Terpenoid
merupakan suatu bentuk senyawa yang sangat beragam dan banyak yang merupakan
produk alami. Senyawa ini berasal dari senyawa terpene yang berhubungan erat
dengan model kepala ke ekor atau head to
tail. Terpen sendiri merupakan suatu senyawa hidrokarbon yang mempunyai
rumus molekul (C5H8)n. Perlu kita ketahui bahwa terpene ini sangat identik dengan wangi-wangian. Terpenoid biasanya juga dibilang
sebagai isoprenoid. Kenapa sihh??
Terpenoid
sering sebut isoprenoid karena kerangka karbonnya yang sama pererti isoprene, sekarang
kita dapat mengetahui bahwa isoprena
sangat berkaitan dengan yang namanya terpenoid. Oleh sebab itu, kita harus
terlebih dahulu tahu tentang struktus dari isoprena ini. Jadi bentuk struktur
dari isoprena ini sendiri adalah :
Setelah kita
tahu bentuk dari isoprena saatnya kita untuk mengetahui bentuk dari terpene.
Jadi terpene (unit isoprene) memiliki bentuk sebagai berikut:
Terpene atau
unit isoprene ini dapat berbentuk siklik, tidak hanya rantai terbuka. Lalu juga
dapat mengandung yang namanya ikatan rangkap, gugus hidroksil, kerbonil, dan
lain-lain.
Terpenoid
ini sendiri biasanya diturunkan dari proses atau jalur yang disebut asam
mevalonat.
Berdasarkan
jumlah unit isoprena yang ada dalam suatu senyawa, terpenoid sendiri dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu hemiterpenoid, monoterpenoid, seskuiterpenoid,
diterpenoid, sasterterpenoid, triterpenoid, tetraterpenoid, dan politerpenoid.
- Hemiterpenoid, merupakan jenis terpenoid yang mengandung hanya 1 unit isoprena yang mana isoprena mengandung 5 atom C.
- Monoterpenoid, merupakan jenis terpenoid yang mengandung 2 unit isoprena yang memiliki 10 atom C didalamnya.
- Seskuiterpenoid, merupakan jenis terpenoid yang mengandung 3 unit isoprena yang memiliki 15 atom C didalamnya.
- Diterpenoid, merupakan jenis terpenoid yang mengandung 4 unit isoprena yang memiliki 20 atom C didalam senyawanya.
- Sasterterpenoid, merupakan jenis terpenoid yang mengandung 5 unit terpene yang terdapat 25 atom C pada senyawanya.
- Triterpenoid, adalah senyawa terpenoid yang memiliki 6 unit terpene didalamnya dan terdapat 30 atom C pada senyawanya.
- Tetraterpenoid, merupakan jenis terpenoid yang memiliki 7 unit terpene yang terdapat 35 atom C pada senyawanya.
- Politerpenoid, merupakan jenis terpenoid yang memiliki lebih dari 7 terpene didalam senyawanya.
Contoh dari jenis-jenis terpenoid diatas:
Permasalahan :
1. Mengapa didalam suatu senyawa terpenoid ada yang memiliki rangkap dan ada yang tidak memiliki rangkap dalam unit isopren nya?
2. Mengapa terpenoid banyak digunakan dalam industri parfum?
3. Jelaskan bagaimana cara menentukan jenis dari senyawa terpenoid?
(033) saya akan mencoba menjawab permasalahan nomer 3
BalasHapusMenurut saya kita dapat menentukan suatu senyawa terpen termasuk kedalam jenis mono, seskui, di, tri, tetra, dan politerpen itu berdasarkan dari jumlah atom Carbon dan Hydrogen nya atau kita dapat melihat berapa jumlah molekul isoprena yang terdapat pada senyawa terpen tersebut misalnya terdapat 2 unit isoprena berarti senyawa terpenoid tersebut termasuk kedalam kelompok monoterpen
Terimakasih, semoga bermanfaat (:
Saya akan coba jawab permasalahan pada no 2
BalasHapusTerpenoid banyak digunakan pada industri parfum karena terpenoid ini merupakan suatu komponen dari tumbuhan yang memiliki bau yang khas,, sangat identik dengan wangi wangian.
Itulah sebabnya terpenoid ini banyak digunakan pada industri parfum.
Semoga membantu :)
Saya akan menjawab permasalahan nomor 1.
BalasHapusPada kasus nyatanya, unit-unit isopren sendiri memiliki setidaknya satu ikatan rangkap. Jadi, ini bukan berarti mereka tidak memiliki ikatan rangkap, ya. Contohnya adalah isopren sendiri atau 2 metil 1,3 butadiena yang memiliki dua ikatan rangkap. Semoga membantu.