Minggu, 24 November 2019

Kimia Bahan Alam untuk Makanan, Minuman dan Penyedap Rasa


Pada blog sebelumnya kita telah membahas tentang vitamin-vitamin yang esensial bagi tubuh kita, kali ini masih hampir mirip dengan yang sebelumnya yang mana kita akan membahas kimia bahan alam yang digunakan untuk makanan, minuman dan juga penyedap rasa. Ini adalah hal yang tentunya banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah saat memasak, terkadang ada orang yang menambahkan penyedap rasa untuk memperkaya masakannya.
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut, yang mana akan dibahas suatu yang berkenaan dengan senyawa bahan alam yang banyak sekali digunakan untuk makanan, minuman dan penyedap rasa.
Zat Pewarna
Zat pewarna sendiri merupakan suatu senyawa yang berguna untuk memberikan warna pada suatu makanan, dan bahkan minuman. Dalam tanaman yang berwarna juga pasti memiliki yang namanya zat pewarna didalamnya. Zat pewarna sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu pewarna alami dan juga sintetik (yang berbahaya jika dikonsumsi). Berikut merupakan contoh dari zat-zat pewarna :
Pewarna alami (zat pewarna yang berasal dari tanaman atau hewan yang banyak digunakan sejak jaman dulu dan bisa dibilang aman jika dikonsumsi oleh mausia.
1. Kunyit                                   
Kunyit sangat terkenal dalam bidang pewarna dalam masak memasak, karena kunyit ini dikenal sebagai pewarna alami yang memberikan warna pada makanan, contohnya pada nasi kuning, dan gulai, ini adalah contoh dari digunakannya kunyit sebagai pewarna alami pada makanan. Warna yang diberikan oleh kunyit ini dikarenakan didalam kunyit tersapat senyawa kurkumin yang merupakan senyawa polifenol aktif yang memiliki rumus molekul C21H20O6 dan struktur sebagai berikut:

2. Daun Pandan
Daun pandan adalah salah satu pewarna alami yang banyak dikenal oleh orang-orang. Selain digunakan untuk memberiwarna, tetapi juga digunakan dalam pengharum makanan ataupun minuman. Tak salah lagi, daun pandan ini digunakan untuk memberikan warna hijau pada suatu makanan. Seperti yang sudah kalian duga, warna hijau ini selalu identik dengan klorofil sehingga kita dapat mengetahuinya dengan jelas bahwa klorofillah yang memberikan warna hijau pada makanan yang kita makan.

3. Cabai
Cabai merupakan salah satu pewarna favorit untuk memberikan warna merah, namun tak hanya itu, ada juga cabai yang berwarna hijau. Pada cabai merah biasanya terkandung karotenoid, yang mana karotenoidnya adalah kapsantin. Yang mana dapat memberikan rasa pedas juga.

Pewarna sintetik (zat pewarna yang biasanya berasal dari zat-zat kimia yang tidak baik digunakan untuk makanan dan dikonsumsi pada tubuh kita). Salah satu contohnya adalah :
1. Allura Red yang memberikan warna merah pada makanan atau apapun itu. Memiliki struktur seperti berikut:


Zat Pengawet
Zat pengawet merupakan zat yang biasnya ditambahkan pada suatu makanan, minuman dan lainnya yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan pada makanan atau minuman yang disebabkan oleh mikroba atau juga merupakan proses kimiawi dengan perubahan struktur.
1. Garam
Garam memiliki rumus kimia NaCl yang mana merupakan salah satu pengawet alami yang terkenal. Dan berfungsi untuk mengawetkan bahan makanan yang mana tugasnya menarik air sehingga bakteri tidak berkembang dengan cepat.
2. Asam benzoat
Asam benzoat adalah salah satu pengawet makanan yang terkenal dan banyak digunakan. Yang mana fungsinya memperlambat kerusakan makanan yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan juga mikroba lain yang berkerja dengan cara menghentikan proses pembusukan dan fermentasi bahan makanan. Salah satu minuman yang mengandung asam benzoat adalah minuman yang berkarbonasi seperi cocacola.

3. Asam sitrat
Asam sitrat adalah salah satu senyawa yang digunakan sebagai pengawet makanan dan minuman. Banyak digunakan untuk pengawet pada permen dan juga selai. Pada selai asam sitrat ini berguna untuk menekan sukrosa dan menyesuaikan pHnya.

Zat Pemanis
Zat pemanis merupakan zat yang dapat memberikan rasa manis pada suatu makanan atau minuman yang kita santap. Berikut merupakan beberapa contoh zat pemanis.
1. Kayu manis
Merupakan pamanis alami yang didalamnya terdapat senyawa cinnamaldehide, cinnamaldehid ini memiliki efek yang baik bagi tubuh yang mana salah satunya adalah membantu mencegah penggumpalan darah.

2. Madu
Madu merupakan pemanis yang terkenal yang mana banyak diperjual belikan sebagai pemanis herbal dan fungsinya yang lain. Pemanis ini mengandung sukrosa

3. Aspartam
Merupakan pemanis buatan yang merupakan golongan metil ester bukan karbohidrat atau non karbohidrat. Senyawa ini menggantikan gula sebagai pemanis pada makanan atau minuman. Berasal dari dua jenis asam amino dan metil alkohol.

Penyedap Rasa
Merupakan senyawa yang dapat memperkaya cita rasa makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Manusia tidak akan mudah lepas dari yang namanya penyedap rasa. Berikut merupakan penyedap rasa yang banyak digunakan:
Monosodium Glutamat
Zat yang biasanya disebut micin ini adalah zat yang sangat terkenal untuk memperkaya rasa makanan. Dahulunya MSG ini adalah penyedap rasa alami, namun sekarang tidak lagi karena proses pembuatan dan bahannya. MSG ini adalah gabungan dari garam dan juga asam amino L-glutamat yang mana biasanya banyak ditemukan pada bahan dasar makanan.
Selain dari dari msg ada juga penyedap rasa alami seperti gula, garam, bawang, dan juga merica.



Permasalahan :
1. Jika dilihat dari strukturnya gula dan aspartam memiliki struktur yang amat berbeda. Tetapi mengapa keduanya dapat digunakan sebagai pemanis?
2. Kapsaisin adalah senyawa yang memberikan rasa pedas. Senyawa ini terdapat dalam cabai dan juga paprika merah. Mengapa pada paprika merah malah memiliki rasa yang manis jika dilihat bahwa ia memiliki kapsaisin yang dapat memberikan rasa pedas?
3. Pada tumbuhan terdapat pigmen warna, beberapa diantaranya adalah betakaroten dan kapsantin. Jika dilihat dari strukturnya yang sangat berbeda, mengapa kedua senyawa ini dapat menghasilkan warna yang sama?

3 komentar:

  1. RSA1C117015
    no 1.
    Memang strukturnya berbeda karena aspartam merupakan pemanis buatan yang terbuat dari gabungan asam aspartat dan fenilalanin, pemanis ini sering di sebut pemanis buatan yang mana memiliki tingkat kemanisannya berkali lipat daripada gula itu sendiri. biasanya aspartam ini di gunakan pada sirup sebagai salah satu contohnya.
    walau aspartam merupakan pemanis buatan, akan tetapi jumlah kalorinya tetap sama.

    BalasHapus
  2. Rd. Abdurrahman (A1C117015) np. 2 karean pada paprika selain mengandung kapsantin juga mengandung karbohitrat Kandungan gula dalam karbohidrat paprika terutama kandungan glukosa dan fruktosa, yang memberikan rasa manis pada paprika yang telah matang disamping rasa pedas.berbeda dengan cabai yang mempunyai kapasin saja dan tidak mengandung karbohidrat gula.

    BalasHapus
  3. 3. betakaroten dan kapsantin merupakan jenis yang bereda dari karotenoid dimana betakaroten termasuk jenis karoten dan kapsanin termasuk jenis Xantofil. karetenoid merupakan zat hang dapat meimbulkan warna merah, kuning dan orange pada tanaman. karoten semuanya tersusun atas terusuna asam beberapa unit isoprena sedangkan xantofil selain tersusuna atas isoprena juga terdapat gugus hidrokisl. menurut saya antara betakaroten dan kapsantin dapat memberikan warna yang sama karena ia tersusun atas beberapa unit isopren. gugus fungsi yang teriat juga akan memberikan pengaruh pada warna suatu tanaman, seperti gugus hidroksil yang memberikan warna kuning.

    BalasHapus

Kimia Bahan Alam untuk Makanan, Minuman dan Penyedap Rasa

Pada blog sebelumnya kita telah membahas tentang vitamin-vitamin yang esensial bagi tubuh kita, kali ini masih hampir mirip dengan yang se...