Sabtu, 24 Agustus 2019

Prosedur dan Tahap Screening Potensi Kimia Bahan Alam


Hai teman-teman...
Kali ini saya akan membahas suatu yang menarik, yaitu tentang Screening Fitokimia.
Apasih Screening Fitokimia (Skrining Fitokimia) itu? Nah, skrining fitokimia ini adalah sesuatu perlakukan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang golongan senyawa atau senyawa yang terkandung didalam suatu ekstrak yang didapatkan dalam tanaman atau tumbuhan. Suatu ekstrak yang digunakan nantinya mengandung yang namanya metabolit sekunder yang dapat memberikan ciri khasnya dengan diidentifikasi dengan menggunakan pereaksi-pereaksi.
Prinsip yang digunakan pada skrining fotokimia ini sendiri yaitu dilakukan berdasarkan kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan atau bahan alam yang mempunyai senyawa target yang akan diamati.
Terdapat beberapa macam uji yang dapat dilakukan pada skrining fitokimia ini, yaitu :
Uji Alkaloid
Dengan uji ini, sampel yang sudah dipersiapkan dibebaskan dengan menggunakan kloroform yang beramonia, setelah itu disaring. Ditambahkan 1,5 – 1 ml asam sulfat dengan kosnsentrasi 2N pada hasil filtratnya, lalu dikocok hingga terdapat 2 lapisan. Lapisan yang diatas merupakan lapisan asam dipipet dan dimasukkan dalam 3 tabung, yang mana masing-masing tabung tadi akan ditetesi dengan 2 tetes pereaksi Mayer, Wagner, dan Dragendorf barulah diamati apa yang terjadi.
Uji Flavonoid
Dengan uji ini, sampel yang sudah disiapkan di teteskan pada plat tetes, setelah itu ditambahkan dengan 0,2 g logam atau serbuk Mg dan 2 tetes HCl. Hasil yang positif nantinya akan ditandai dengan perubahan warna menjadi jingga sampai merah dan juga bisa kuning.
Uji Tanin
Dengan uji ini, sampel yang telah disiapkan dalam tabung reaksi dipanaskan dengan penangas air, setelah itu barulah disaring. Setelah disaring, filtrat yang didapatkan ditambah dengan larutan besi (III) klorida 1%. Senyawa tanin nantinya akan ditandai dengan adanya endapan yang berwarna hijau.
Uji Saponin
Dengan uji ini, sampel yang ada di masukkan dalam tabung reaksi. Setelah itu ditambahkan dengan air panas sebanyak 10ml, didinginkan lalu dikocok dengan kuat selama 10 detik. Hasil yang positif ditandai dengan adanya buih atau busa yang terdapat dalam tabung reaksi kurang lebih selama 10 menit.
Uji Steroid dan Terpenoid
Dengan uji ini, sampel yang ada diekstrak dengan menggunakan pelarut n-heksana atau juga bisa petroleum eter sebanyak 2ml lalu disaring. Ekstrak yang didapat nanti diambil sedikit lalu dikeringkan diatas papan spot test lalu disaring kembali. Setelah itu barulah ditambahkan 3 tetes anhidra asetat, satu tetes asam sulfat pekat. Hasil yang positif pada golongan terpenoid akan ditandai dengan perubahan warna merah sedangka untuk golongan steroid akan ditandai dengan perubahan warna menjadi biru.

Permasalahan:
1. Bagaimana cara menguji adanya senyawa tanin pada tumbuhan dengan skrining fitokimia?
2. Jelaskan bagaimana prinsip dalam uji skrining fitokimia?
3. Jelaskan contoh dari uji steroid dan terpenoid pada skrining fitokimia


3 komentar:

  1. Hallo sulviana
    Saya Yuli Pertiwi
    Nim A1C17020
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1.
    Tanin memiliki fungsi yaitu memikat dan mengendapkan protein. Untuk menguji adaatidaknya senyawa tanin pada tumbuhan dengan screening fitokimi adalah dengan menambahkan senyawa yang akan diuji dengan aquadest dan dipanaskan selama 5 menit kemudian ditambahkan beberapa tets FeCl3 1%. Warna coklat akan terbentuk jika senyawa mengandung tanin.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Haii sulviana
    Saya neng early oktavia dengan Nim A1C117044 akan mencoba menjawab permasalahan pada no 3

    Contoh dari uji sterois dan terpenoid dapat dilakukan pada tanaman :
    1. Kunyit
    2. Jahe
    3. Lengkuas
    4. Daun sirih
    Yang mana ke empat sampel tersebut diambil masing masing 5 ml kemudian dilarukan dalam 2 ml kloroform selanjutnya ditambah pereaksi salkowsky atau asam sulfat pekat hingga terbentuk warna merah yang menunjukkan adanya steroid/terpenoid.

    Terimakasih
    Semoga membantu

    BalasHapus
  3. Saya Seprjda Anjelina (A1C117051) akan menjawab pertanyaan sulviana nomor 2. Prinsip dari uji skrining fotokimia adalah dilakukan berdasarkan kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan atau bahan alam tersebut yang mempunyai senyawa target/diinginkan yang akan diamati.

    BalasHapus

Kimia Bahan Alam untuk Makanan, Minuman dan Penyedap Rasa

Pada blog sebelumnya kita telah membahas tentang vitamin-vitamin yang esensial bagi tubuh kita, kali ini masih hampir mirip dengan yang se...