Pada blog sebelumnya kita telah
membahas tentang vitamin-vitamin yang esensial bagi tubuh kita, kali ini masih
hampir mirip dengan yang sebelumnya yang mana kita akan membahas kimia bahan
alam yang digunakan untuk makanan, minuman dan juga penyedap rasa. Ini adalah
hal yang tentunya banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya
adalah saat memasak, terkadang ada orang yang menambahkan penyedap rasa untuk
memperkaya masakannya.
Berikut akan dijelaskan lebih
lanjut mengenai hal tersebut, yang mana akan dibahas suatu yang berkenaan
dengan senyawa bahan alam yang banyak sekali digunakan untuk makanan, minuman
dan penyedap rasa.
Zat Pewarna
Zat pewarna sendiri merupakan
suatu senyawa yang berguna untuk memberikan warna pada suatu makanan, dan
bahkan minuman. Dalam tanaman yang berwarna juga pasti memiliki yang namanya zat
pewarna didalamnya. Zat pewarna sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
pewarna alami dan juga sintetik (yang berbahaya jika dikonsumsi). Berikut merupakan
contoh dari zat-zat pewarna :
Pewarna alami (zat pewarna yang
berasal dari tanaman atau hewan yang banyak digunakan sejak jaman dulu dan bisa
dibilang aman jika dikonsumsi oleh mausia.
1. Kunyit
Kunyit sangat terkenal dalam
bidang pewarna dalam masak memasak, karena kunyit ini dikenal sebagai pewarna
alami yang memberikan warna pada makanan, contohnya pada nasi kuning, dan
gulai, ini adalah contoh dari digunakannya kunyit sebagai pewarna alami pada
makanan. Warna yang diberikan oleh kunyit ini dikarenakan didalam kunyit
tersapat senyawa kurkumin yang merupakan senyawa polifenol aktif yang memiliki rumus
molekul C21H20O6 dan struktur sebagai berikut:
2. Daun Pandan
Daun pandan adalah salah satu
pewarna alami yang banyak dikenal oleh orang-orang. Selain digunakan untuk
memberiwarna, tetapi juga digunakan dalam pengharum makanan ataupun minuman. Tak
salah lagi, daun pandan ini digunakan untuk memberikan warna hijau pada suatu
makanan. Seperti yang sudah kalian duga, warna hijau ini selalu identik dengan
klorofil sehingga kita dapat mengetahuinya dengan jelas bahwa klorofillah yang
memberikan warna hijau pada makanan yang kita makan.
3. Cabai
Cabai merupakan salah satu
pewarna favorit untuk memberikan warna merah, namun tak hanya itu, ada juga
cabai yang berwarna hijau. Pada cabai merah biasanya terkandung karotenoid,
yang mana karotenoidnya adalah kapsantin. Yang mana dapat memberikan rasa pedas
juga.
Pewarna sintetik (zat pewarna
yang biasanya berasal dari zat-zat kimia yang tidak baik digunakan untuk
makanan dan dikonsumsi pada tubuh kita). Salah satu contohnya adalah :
1. Allura Red yang memberikan warna
merah pada makanan atau apapun itu. Memiliki struktur seperti berikut:
Zat Pengawet
Zat pengawet merupakan zat yang
biasnya ditambahkan pada suatu makanan, minuman dan lainnya yang berfungsi
untuk mencegah terjadinya kerusakan pada makanan atau minuman yang disebabkan
oleh mikroba atau juga merupakan proses kimiawi dengan perubahan struktur.
1. Garam
Garam memiliki rumus kimia NaCl
yang mana merupakan salah satu pengawet alami yang terkenal. Dan berfungsi
untuk mengawetkan bahan makanan yang mana tugasnya menarik air sehingga bakteri
tidak berkembang dengan cepat.
2. Asam benzoat
Asam benzoat adalah salah satu
pengawet makanan yang terkenal dan banyak digunakan. Yang mana fungsinya
memperlambat kerusakan makanan yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan juga
mikroba lain yang berkerja dengan cara menghentikan proses pembusukan dan
fermentasi bahan makanan. Salah satu minuman yang mengandung asam benzoat
adalah minuman yang berkarbonasi seperi cocacola.
3. Asam sitrat
Asam sitrat adalah salah satu
senyawa yang digunakan sebagai pengawet makanan dan minuman. Banyak digunakan
untuk pengawet pada permen dan juga selai. Pada selai asam sitrat ini berguna
untuk menekan sukrosa dan menyesuaikan pHnya.
Zat Pemanis
Zat pemanis merupakan zat yang
dapat memberikan rasa manis pada suatu makanan atau minuman yang kita santap. Berikut
merupakan beberapa contoh zat pemanis.
1. Kayu manis
Merupakan pamanis alami yang
didalamnya terdapat senyawa cinnamaldehide, cinnamaldehid ini memiliki efek
yang baik bagi tubuh yang mana salah satunya adalah membantu mencegah
penggumpalan darah.
2. Madu
Madu merupakan pemanis yang
terkenal yang mana banyak diperjual belikan sebagai pemanis herbal dan
fungsinya yang lain. Pemanis ini mengandung sukrosa
3. Aspartam
Merupakan pemanis buatan yang
merupakan golongan metil ester bukan karbohidrat atau non karbohidrat. Senyawa ini
menggantikan gula sebagai pemanis pada makanan atau minuman. Berasal dari dua
jenis asam amino dan metil alkohol.
Penyedap
Rasa
Merupakan senyawa yang dapat
memperkaya cita rasa makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Manusia
tidak akan mudah lepas dari yang namanya penyedap rasa. Berikut merupakan
penyedap rasa yang banyak digunakan:
Monosodium Glutamat
Zat yang biasanya disebut micin
ini adalah zat yang sangat terkenal untuk memperkaya rasa makanan. Dahulunya MSG
ini adalah penyedap rasa alami, namun sekarang tidak lagi karena proses
pembuatan dan bahannya. MSG ini adalah gabungan dari garam dan juga asam amino
L-glutamat yang mana biasanya banyak ditemukan pada bahan dasar makanan.
Selain dari dari msg ada juga
penyedap rasa alami seperti gula, garam, bawang, dan juga merica.
Permasalahan
:
1. Jika dilihat dari strukturnya
gula dan aspartam memiliki struktur yang amat berbeda. Tetapi mengapa keduanya
dapat digunakan sebagai pemanis?
2. Kapsaisin adalah senyawa yang
memberikan rasa pedas. Senyawa ini terdapat dalam cabai dan juga paprika merah.
Mengapa pada paprika merah malah memiliki rasa yang manis jika dilihat bahwa ia
memiliki kapsaisin yang dapat memberikan rasa pedas?
3. Pada tumbuhan terdapat pigmen
warna, beberapa diantaranya adalah betakaroten dan kapsantin. Jika dilihat dari
strukturnya yang sangat berbeda, mengapa kedua senyawa ini dapat menghasilkan
warna yang sama?