Jumat, 08 November 2019

Keanekaragaman Struktur Kimia Steroid


Haii teman-temann...
Pada blog sebelumnya, saya telah banyak membahas tentang senyawa bahan alam, baik dari segi struktur, keunikan dan juga potensi pemanfaatannya. Senyawa bahan alam yang telah saya bahas sendiri mulai dari terpenoid, flavonoid dan juga alkaloid. Selanjutnya pada blog kali ini saya akan membahas tentang steroid yang juga merupakan golongan dari senyawa bahan alam. Pembahasan kali ini mengenai keanekaragaman struktur kimia steroid.
Sebelum dibahas lebih lanjut mengenai keanekaragaman dari struktur kimia steroid ini, kita perlu mengetahui apa itu steroid. Steroid ini merupakan salah satu senyawa bahan alam yang biasnya memiliki struktur dengan 17 atom karbon yang membentuk 1,2-siklopentenoperhidrofenantren. Kerangka dasar dari steroid adalah triterpena alisiklik, dan dalam senyawanya terdapat cincin yang dapat disebut dengan cincin A, B, C dan D. Steroid ini biasanya sering dihubungkan dengan hormon dan juga pada strukturnya terdapat cincin sikloheksana sebanyak 3 buah dan satunya lagi adalah cincin siklopentana.

Steroid dapat dibagi menjadi beberapa kelompok senyawa yang dikelompokkan berdasarkan fungsi nya dalam kepentingan manusia. Sehingga senyawa steroid terbagi menjadi beberapa kelompok yang mana didasarkan dari gugus fungsi yang akan terikat pada R1, R2 dan R3nya. Steroid dibagi menjadi :
STEROL
Sterol merupakan salah satu jenis dari steroid yang mana pada cincin no3 struktur steroid ditambahkan dengan gugus hidroksi alklohol. Sterol ini banyak ditemukan didalam tanaman, hewan ataupun juga fungi.

KOLESTEROL
Steroid yang umum dikenal oleh masyarakat adalah kolesterol, yang mana kolesterol ini dapat terbentuk pada jaringan otak, saraf, dan juga aliran darah. Kolesterol dapat menghambat aliran darah karena dapat membentuk endapan pada didinding bagian dalam suatu pembuluh darah.

HORMON SEKS
Hormon seks yang ada pada manusia ini adalah termasuk golongan steroid. Hormon pada pria yaitu testosteron yang dapat mengembangkan karakteristik seks sekunder. Hormon pada wanita yaitu progesteron dan juga estrogen/estradiol berperan dalam mengendalikan siklus ovulasi pada manusia perempuan tentunya.

HORMON ADRENOCORTICOID
Hormon ini merupakan produk dari kelenjar adrenal. Salah satu hormon dinamakan aldosteron sangat berfungsi dalam mengatur reabrorbsi ion natrium dan klorida dalam tubulus ginjal serta berfungsi dalam mengendalikan pembengkakan jaringan. Lalu ada hormon kortisol yang fungsinya meningkatkan konsentrasi glukosa dan glikogen dalam tubuh yang berperan penting dalam penghasil energi cadangan manusia.

Permasalahan :
1. Jelaskan mengapa pada struktur steroid ini yang lebih cenderung untuk berikatan dengan gugus fungsi lain pada C3, C10, C13 dan C17?
2. Jelaskan apakah masih dapat digolongkan kedalam steroid apabila struktur siklonya mengalami pemutusan ikatan?
3. Bagaimana tanggapan anda, apakah bisa struktur dari hormon testosteron dalam tubuh berubah menjadi seperti hormon esterogen ?

3 komentar:

  1. 3. Menurut saya bisa, struktur dari hormon testosteron ini akab dapat menjadi seperti hormon estrogen jika mengikat atom H+ pada atom C ke 3 sehingga =O akan menjadi -OH yang sama strukturnya seperti hormon estrogen

    BalasHapus
  2. 1. menurut saya pada umumnya pada posisi tersebut dapat meningkatkan aktivitas dari suatu steroid sehingga lebih cenderung berikatan pada posisi tersebut.

    BalasHapus
  3. 2.
    Menurut saya masih bisa dikatakan sebagai steroid, karena seperti yang dijelaskan bapak di pertemuan kemarin ada senyawa steroid yang mengalami pemutusan ikatan tetapi ikatannya menjadi rangkap dan tidak putus seluruhnya melainkan tidak menjadi ikatan siklo penuh.

    BalasHapus

Kimia Bahan Alam untuk Makanan, Minuman dan Penyedap Rasa

Pada blog sebelumnya kita telah membahas tentang vitamin-vitamin yang esensial bagi tubuh kita, kali ini masih hampir mirip dengan yang se...