Hai
teman-teman.
Setelah
pembahasan yang panjang mengenai terpenoid yang telah dijelaskan pada 2 blog
sebelumnya kita akan melanjutkan membahas tentang flavonoid yang biasanya
beerdampingan fungsinya dengan terpenoid yang masih sama-sama merupakan
golongan dari metabolit sekunder.
Secara
umum, flavonoid ini dapat didefinisikan sebagai suatu senyawa yang merupakan
salah satu kelompok dari metabolit sekunder yang biasanya dihasilkan oleh
tanaman. Tanaman yang biasanya menghasilkan flavonoid ini sendiri adalah
golongan polifenol. Biasanya senyawa ini banyak terdapat pada banyak bagian
dari tanaman yaitu daun, akar, bunga, buah, biji dan lainnya.
Flavonoid
ini kerangka strukturnya mengandung C6-C3-C6
dalam senyawanya. Contohnya yaitu:
Berdasarkan kerangka
diatas kita dapat menentukan cincin aromatik A dan juga cincin aromatik B dan
cincin yang ditengah berupa cintin heterosiklik yang mengandung oksigen. Flavonoid
diketahui memiliki fungsi sebagai antioksidan yang baik. Serta masih banyak
lagi fungsi dari flavonoid.
Flavonoid ini sendiri
banyak ditemukan dalam makanan dan minuman yang sering kita konsumsi seperti
buah-buahan, teh, cokelat dan lainnya. Flavonoid ini dapat dibagi menjadi
beberapa kelompok seperti flavon, flavonol, flavanon, flavanonol, flavanol atau
ketekin, antonianin dan juga chalcone.
- Flavon merupakan salah satu kelompok dari flavonoid yang banyak terdapat pada daun, buah.
- Flavonol adalah flavonoid dengan kelompok keton pada senyawanya biasanya terdapat pada buah dan sayuran.
- Flavanon adalah salah satu kelompok flavonoid yang biasanya terdapat pada buah jeruk, lemon dan anggur yang memiliki manfaat untuk mengatasi radikal bebas.
- Isoflavonoid merupakan kelompok yang biasanya ditemukan pada kacang-kacangan seperti kedelai dan tanaman polong lain.
- Neoflavonoid adalah kelompok senyawa flavonoid yang terdapat kelas senyawa polifenol.
- Flavanol atau katekin merupakan turunan dari senyawa 3-hidroksi dari flavanon yang multisubsitusi.
- Antosianin adalah kelompok yang bertanggung jawab pada warna tanaman, bunga dan buah.
- Chalcone merupakan subkelas flavonoid yang tidak ada cincin C pada dasarnya dan biasanya disebut sebagai flavonoid terbuka.
Permasalahan.
1. Rokok dikenal sebagai
sesuatu yang banyak digunakan oleh manusia yang memiliki banyak radikal bebas
atau oksidan. Untuk mengatasi radikal bebas tadi diperlukan yang namanya
antioksidan. Flavonoid dikenal memiliki aktivitas antioksidan yang baik.
Bagaimana pendapat anda tentang mengonsumsi tanaman yang mengandung flavonoid
untuk mengurangi dampak radikal bebas pada perokok?
2. Banyak
sayuran yang kita makan mengandung senyawa flavonoid. Apakah memasak sayur akan
mempengaruhi flavonoidnnya? Bagaimana cara memasak agar kandungan flavonoidnnya
tetap ada dalam sayur tersebut?
3. Menurut
anda, apakah semua kelompok dari flavonoid berperan sebagai antioksidan?
Saya Rd. Abdurrahman (A1C117015) akan menjawab pertanyaan no 2, menurut saya memasak sayuran akan mempengaruhi kadar flavonoid didalamnya, dimana kadar tersebut ak hilang sedikit, sebagian atau lebih jika dimasak tergantung cara kita mengolahnya, cara yang baik untuk menjaga kandungan flavonoid yg terdapat dalam sayuran dengan cara mengukusnya karena dengan cara ini kandungan senyawa tersebut masih tetap terjaga walaupun hanya sebagian kecil saja yg hilang.
BalasHapusHai sulvi, sata akan menjawab pertanyaan nomor 3.
BalasHapusMenurut saya, semua kelompok flavonoid dapat berperan sebagai antioksidan yang secara alami.
Karna kita ketahui bahwa flavonoid terdapat di semua bagian dari tumbuhan, jadi semua bagian dari tumbuhan tersebut dapat berperan sebagai anti oksidan
1. Sumber flavonoid bnyk ditemukan dalam tumbuhan terutama pada buah-buahan. dengan mengkonsumsi buah-buahan setiap hari yang menganduk sumber vitamin C dan juga E. Karena buah-buahan dapat menyingkirkan racun dalam tubuh, terutama menetralisisr radikal bebas.
BalasHapus