Sebelum itu,
kita harus tahu terlebih dahulu tentang alkaloid ini. Alkaloid ini juga
termasuk dalam metabolisme sekunder. Pada strukturnya, alkaloid ini minimal
harus memiliki atom N atau nitrogen dalam senyawanya dan dikelompokkan dalam
sebuah senyawa heterosiklik. Dilihat berdasarkan namanya dapat diketahui bahwa
alkaloid ini memiliki sifat yang mirip dengan alkali, mengapa? Hal ini
dikarenakan N yang memiliki satu pasang elektron yang dapat disumbangkan dengan
atom lain senhingga dengan mudah dapat bereaksi dengan zat lain atau senyawa
lain. Berikut merupakan salah satu contoh alkaloid:
Morfin |
Nikotin |
Telah dijelaskan
sebelumnya bahwa alkaloid ini mempunyai atom N yang membuatnya bersifat seprti
alkali dan juga selain itu ia juga memiliki sifat sebagai basa. Pembentukan
biosintesis ini didasari oleh reaksi mannich yang mana yang bereaksi adalah
aldehid dan juga suatu amina primer atau juga sekunder lalu juga bisa senyawa
enol/fenol. Bukan hanya reaksi yang telah dijelaskan sebelumnya, namun juga ada
reaksi lain yang membantu pembentukan alkaloid ini yaitu reaksi rangkap
oksidatif dan metilasi. Nantinya basa akan bereaksi dengan karbanion untuk
membentuk suatu basa.
Keragaman dari
struktur alkaloid ini dikarenakan fragmen dari jalur mevalonat, fenilpropanoid
dan poliasetat yang terlibat dalam pembentukannya. Alkaloid ini sendiri
tersebar dalam tanaman, namun juga ada tanaman yang tidak mengandung flavonid.
Alkaloid ini
memiliki banyak penggolongan, diantaranya yaitu:
Berdasarkan
biosintesis asam amino:
1. True alkaloid
2. Pseudo alkaloid
3. Proto alkaloid
Berdasarkan
struktur kimia inti alkaloid:
1. Inti piridina dan piperisina, contohnya arekolina
2. Inti tropan,contohnya hiosiamina
3. Inti kuinoline, contohnya kinina
4. Inti isokuinolina, contohnya emetina
5. Inti indol, contohnya striknina
6. Inti imidazol, contohnya imidazol
7. Inti purina seperti kafeina
8. Inti steroida, contohnya protoveratrina
Berikut contoh
tanaman yang mengandung alkaloid:
1. Daun sirih
2. Kulit buah delima
3. mengkudu
Permasalahan
1. Berdasarkan sumber-sumber
yang saya baca, alkaloid ini banyak ditemukan pada tanaman, Jelaskan apakah
bisa hewan atau mikroorganisme ini terdapat alkaloid?
2. Alkaloid memiliki
sifat basa, apakah bisa alkaloid ditemukan tidak bersifat basa, melainkan asam?
3. Bagiamana acar
kita mengidentifikasi apakah tanaman yang kita jumpai terdapat alkaloid atau
tidak?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab permasalahan no.3
BalasHapusAda banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi adanya alkaloid dalam suatu tumbuhan. Diantaranya dengan melakukan reaksi pengendapan dengan pereaksi mayer dan bouchardat, dengan reaksi warna menggunakan asam kuat, reaksi warna azo, dan reaksi kristal menggunakan pereaksi dragendorf, mayer, dan bauchardat.
(A1C117061) menjawab nomer 2, alkaloid memang bersifat basa, tetapi tidak menutup kemungkinan bersifat asam atau netral. Hal itu tergantung pada gugus apa yang terikat atom Nitrogennya.
BalasHapus